MEDICAL IMAGING
Dalam dunia kesehatan memiliki prosedur medis sendiri dalam menangani suatu masalah kesehatan yang diderita pasien. Dimulai dari pengumpulan informasi mengenai tanda-tanda penyakit yang diderita pasien, memproses dan menganalisa data yang diperoleh, diagnosa, melakukan terapi, kemudian yang terakhir adalah melakukan pengetesan hasil terapi. Apabila hasil tes masih diperlukan lagi tahap pemeriksaan maka proses tersebut diatas kembali lagi dari awal.
Dalam melakukan prosedur medis tersebut para dokter ditunjang dengan peralatan medis yang memiliki teknologi yang canggih. Dengan teknologi tersebut dokter dapat memperoleh gambar medikal yang dapat membantu untuk mendiagnosa penyakit. Teknologi gambar medikal (Medical Imaging) saat ini sangat maju. Semenjak dikenalnya sinar-X pertama kali oleh Rontgen pada tahun 1901. Sinar-X adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medikal dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
Dari teknologi sinar-X makin muncul beberapa tekonologi baru yang mendukung dunia kesehatan mendapatkan gambar medika. Beberapa jenis teknologi untuk mendapatkan gambar medikal yang kini ada adalah CT Scan, Magnetic Resonance Imaging (MRI), Ultrasound (USG), Nuclear Medicine, Electrical Impedance Tomography, Endoscopy imaging, Photo Image (optical), Echocardiography, Thermal Imaging.
Dari teknologi Medical Imaging tersebut diatas dalam penggunaannya memerlukan kadar atau dosis tertentu dalam penembakan atau penyinaran sinar-X atau bahan radioaktifnya ke tubuh sehingga agar didapatkan gamabr yang diinginkan dan masih tetap aman bagi tubuh manusia. Karena bila sampai terjadi kadar yang berlebih malah akan memunculkan penyakit baru ke dalam tubuh pasien, cancer misalnya. Untuk sinar-X atau rontgen sendiri maksimal satu kali sebulan.
Dalam melakukan prosedur medis tersebut para dokter ditunjang dengan peralatan medis yang memiliki teknologi yang canggih. Dengan teknologi tersebut dokter dapat memperoleh gambar medikal yang dapat membantu untuk mendiagnosa penyakit. Teknologi gambar medikal (Medical Imaging) saat ini sangat maju. Semenjak dikenalnya sinar-X pertama kali oleh Rontgen pada tahun 1901. Sinar-X adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medikal dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
Dari teknologi sinar-X makin muncul beberapa tekonologi baru yang mendukung dunia kesehatan mendapatkan gambar medika. Beberapa jenis teknologi untuk mendapatkan gambar medikal yang kini ada adalah CT Scan, Magnetic Resonance Imaging (MRI), Ultrasound (USG), Nuclear Medicine, Electrical Impedance Tomography, Endoscopy imaging, Photo Image (optical), Echocardiography, Thermal Imaging.
Dari teknologi Medical Imaging tersebut diatas dalam penggunaannya memerlukan kadar atau dosis tertentu dalam penembakan atau penyinaran sinar-X atau bahan radioaktifnya ke tubuh sehingga agar didapatkan gamabr yang diinginkan dan masih tetap aman bagi tubuh manusia. Karena bila sampai terjadi kadar yang berlebih malah akan memunculkan penyakit baru ke dalam tubuh pasien, cancer misalnya. Untuk sinar-X atau rontgen sendiri maksimal satu kali sebulan.
Labels: Teknologi
Post a Comment