Saat eksistensi blog mulai meredup karena munculnya microblogging, review berbayar (paid review) jadi salah satu penggiat para penulis (blogger) untuk kembali menilik blognya dan menulis artikel untuk mendapatkan bayaran uang, siapa yang tidak tertarik kalau mendapat uang dari sekedar menulis artikel. Hambatan yang sering dialami saat menulis artikel review berbayar kebanyakan adalah penulisan dalam bahasa Inggris, karena sebagian besar layanan paid review dari luar Indonesia.

Dengan adanya paid review lokal pastinya akan semakin memudahkan para blogger untuk membuat artikel sesuai permintaan advertiser, karena bisa menggunakan bahasa Indonesia. Layanan paid review (review berbayar) lokal di Indonesia masih jarang kita temui. Salah satunya adalah 'Reviewmu' , Dengan bayaran minimal 25.000 dan banyaknya pilihan iklan yang bebas kita pilih disesuaikan dengan kategorinya, ini dapat memancing minat blogger untuk menulis artikel mengisi blognya.

Untuk memulai menggunakan layanan Reviewmu kita perlu untuk mendaftar terlebih dahulu dan mendaftarkan blog kita untuk kemudian disetujui oleh admin. Ada beberapa persyaratan blog untuk dapat diterima oleh Reviewmu, yang intinya blog aktif dan sudah lama dibuat. Nilai plus kalau memiliki Alexa, Google Page Rank, Link Popularity, Technorati yang lumayan bagus. Karena untuk bisa diterima review kita, pihak advertiser juga menentukan standar ranking blog untuk bisa diterima. Tips untuk memilih iklan yang akan kita buat reviewnya adalah dengan melihat Popularity dan gravity yang ada dari setiap iklan, semakin besar nilai gravity maka kemungkinan review kita disetujui semakin besar. Sedangkan popularity menunjukkan banyaknya saingan blog yang terdaftar untuk mereview iklan tersebut.

Paling tidak dengan mereview iklan, dapat merangsang dan melatih kita untuk menulis, mengisi blog, yang pastinya semakin eksis, kalau lagi beruntung bisa dapet uang...lumayan.

Labels: Umum

Baca selengkapnya...

Posted by Krisna Reqka Pradana at 10:20 PM | Permalink | Comments (6) | links to this post

Microblogging, yak!! semenjak kemunculannya membuat saya bergeser dari blog yang memerlukan waktu dan pikiran lebih lama untuk mengisinya. Dengan microblogging, cukup menuliskan apa yang terpikirkan sepintas di pikiran kita, baik waktu mobile atau di depan laptop/desktop, walau hanya 140 karakter, namun dirasa sangat cukup untuk mengamankan ide yang terlintas di pikiran.

Dan pendapat pribadi saya tersebut ternyata dikuatkan dengan Pesta Blogger+ yang diadakan tanggal 30 Oktober 2010 di Epicentrum Walk. Yang menurut salah satu blooger, Adhams dalam tulisannya , dimana sudah bukan pyur untuk Blogger tapi ada "+" / "plus", yang artinya ikut diramaikan para pengguna jejaring sosial (facebook, foursquare, koprol), termasuk microblogging (twitter, plurk) didalamnya. Sepertinya sudah terlihat adanya penurunan kuantitas blog yang update dan bergeser ke microblogging, yang lebih singkat dan cepat ...'eksis'

Labels: Umum

Baca selengkapnya...

Posted by Krisna Reqka Pradana at 1:07 PM | Permalink | Comments (0) | links to this post